Bakal Ada Maskot di Desa Manyarejo, Sentra Kuliner dan Olahraga Terpadu

Sentra Kuliner dan Olahraga Terpadu Desa Manyarejo
Sentra Kuliner dan Olahraga Terpadu Desa Manyarejo

Gresik – Satu lagi destinasi wisata terpadu bakal dapat dinikmati dalam waktu dekat di Desa Manyarejo, Kecamatan Manyar. Yakni, Manyarejo Sentra Kuliner dan Olahraga Terpadu yang disingkat Maskot.

Kepala Desa Manyarejo Siswanto mengatakan, Maskot yang berdiri di atas lahan seluas 4.000 meter persegi merupakan hasil sinergi Pemdes Manyarejo dengan pengelola kawasan JIIPE, PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS).

“Menempati lahan 4.000 meter persegi di Jalan Makam Dalam RT3/RW1. Selain ada lapangan badminton dan futsal, juga ada foodcourt 12 tenan, mushola dan mainan anak-anak. Ditunjang ruang parkir luas dan free wifi,” kata Siswanto.

Siswanto menjelaskan, sesuai dengan musyawarah desa (musdes) yang diadakan pada 5 Oktober 2023, termasuk rekomendasi dari tokoh masyarakat desa, Maskot bakal mulai beroperasi awal bulan depan. Di mana untuk sementara ini, lapangan bulutangkis dan futsal masih digratiskan untuk warga setempat.

“Sesuai dengan musdes juga, Maskot akan dibuka untuk umum mulai tanggal 7 November,” ungkap Siswanto.

Nantinya selama dua tahun ke depan, Maskot bakal dikelola oleh pihak ketiga. Di mana pihak ketiga yang mengelola Maskot nantinya, bakal memberikan kontribusi kepada Desa Manyarejo, yang bakal digunakan untuk kesejahteraan masyarakat Desa Manyarejo.

Advertisements

“Yang pasti melibatkan warga Desa Manyarejo, baik yang berjualan maupun bekerja di situ,” tambahnya.

Dengan berdirinya Maskot, Siswanto berharap, nantinya warga Desa Manyarejo bakal semakin sejahtera dan mampu memberikan nilai tambah. Termasuk, berdampak pada lingkungan sekitar lantaran hadirnya ruang terbuka yang dapat memberikan manfaat serta nilai tambah.

“Harapan kami dengan hadirnya Maskot ini memunculkan ruang terbuka baru atau ruang publik bagi masyarakat, menumbuhkan perekonomian bagi kesejahteraan warga Manyarejo, juga pastinya dapat menjadi referensi sebagai pusat kebugaran warga,” beber Siswanto memungkasi.

Exit mobile version