Gresik – Beredar sebuah video berisikan dugaan pencurian spanduk dan banner bergambar bakal calon bupati (bacabup) Gresik 2024 yang juga Ketua DPC Gerindra, Asluchul Alif dan Bacabup Gresik 2024, yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik, M. Syahrul Munir.
Vidio itu beredar di media sosial (medsos) di Gresik sejak Kamis (16/5/2024), malam, sehingga menjadi viral. Dalam video itu tampak seseorang mencopoti spanduk dan banner bergambar bacabup Asluchul Alif dan M. Syahrul Munir. Oleh terduga pelaku spanduk dan banner lalu dinaikan dalam mobil terbuka (pikup). Dalam video itu juga terdengar suara perekam dugaan pencurian spanduk dan banner Alif dan Syahrul.
“Benere dokter Alif, Syahrul hilang. Iki pelakune seng jupuk mbek koncone siji iko. Loo njukui bener bener nok pinggir jalan, ngowo motor iko, iku pelakune (Bannernya dokter Alif, Syahrul hilang. Ini pelakunya, yang ambil dan temannya satu itu. Loo ambili banner di pinggir jalan, bawa mobil itu, itu pelakunya),” kata perekam dalam video.
Sementara itu, Bacabup Asluchul Alif membenarkan sejumlah banner dan spanduk bergambar dirinya dan bergambar Syahrul diambil orang tak bertanggungjawab.
“Semalam mas spanduk dan banner saya juga milik Mas Syahrul diambil orang tak bertanggungjawab,” ucap Alif , Jumat (17/5/2024).
Disampaikanya, spanduk dan banner miliknya yang hilang diduga diambil orang tak bertanggungjawab di antaranya yang terpasang di sepanjang Jalan RA Kartini, Gresik,
“Di wilayah jala RA Kartini atau yang nempel (terpasang) di tepi jalan sekitar perumahan Semen Gresik habis semua,” ungkapnya.
Menurutnya, usai menerima laporan ada orang tak bertanggungjawab mengambil spanduk dan banner, timnya langsung mencari pelakunya.
“Begitu dapat info ada yang ngambil kemudian dicari sama teman-teman tadi malam, tapi sudah tidak ketemu jejaknya,” tuturnya.
Sebelumnya, kata Alif, sejumlah spanduk dan banner yang dipasang tim di beberapa titik juga hilang. Diduga diambil orang tak bertanggungjawab. Antara lain, di wilayah kota Gresik seperti di sekitaran Alun-Alun Gresik, Bandar Grissee, dan perempatan Pasar Baru Gresik
Sementara itu, banner dan spanduk di sejumlah titik masih aman. Antara lain, tepi jalan sekitar Desa Randuagung, Kebamas, dan sekitar Masjid Agung Gresik (MAG).
Ia menambahkan, terduga pelaku pengambil spanduk dan banner melakukannya dengan acak.
“Kemungkinan pengambilan masih bersifat acak,” pungkas Alif.
