Gresik -Momen Ramadhan digunakan ummat muslim untuk berbagi seperti yang dilakukan Alumni SMA Negeri 1 Gresik (Smansa) tahun 1998. Mereka menyantuni anak yatim dan pemulung.
Acara yang diadakan salah satu perkantor di Kawasan Bandar Grisse. Kegiatan itu diikuti oleh 63 anak yatim. Sedangkan tali asih untuk pemulung di TPA Ngipik sejumlah 64 paket berupa beras.
Koordinator angkatan, Machmud Kholil mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian alumni Smansa Gresik terhadap masyarakat kurang mampu, terutama pada bulan suci Ramadan.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan dan menunjukkan bahwa kami peduli dengan sesama, terutama pada saat-saat seperti ini,” katanya, Jumat (14/4/2023).
Kholil menambahkan, selain aksi sosial, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi antar teman SMA. Dia pun berharap, kegiatan serupa bisa dilaksanakan setiap tahun.
“Insyaallah kegiatan sosial seperti ini persembahan alumni 98 Smansagres akan terus dirawat terus tiap tahun. Terus terjalin silaturahmi alumni seduluran saklawase,” imbuh dia.
Sebelum acara santunan, para anak yatim ini disuguhkan dongeng oleh pendongeng M Noor Qomari yang juga alumni tersebut. Hadir juga beberapa alumni Smansa Gresik 98 salah satunya Direktur RS Fathma Medika dr Asluchul Alif Maslichan.
