DPRD Gresik Ajak Semua Pihak Sinergi Guna Mendorong Peningkatan Sektor Pariwisata di Gresik

Dialog Publik yang digelar atas Kerjasama DPRD Gresik dengan Komunitas Wartawan Gresik (KWG) dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional 2024, di Atrium GressMall, Rabu (24/4/2024).
Dialog Publik yang digelar atas Kerjasama DPRD Gresik dengan Komunitas Wartawan Gresik (KWG) dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional 2024, di Atrium GressMall, Rabu (24/4/2024).

Gresik- Sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan sektor pariwisata dan kebudayaan di wilayah Gresik, Jawa Timur, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah( DPRD) Kabupaten Gresik melakukan langkah nyata dengan mengajak semua pihak untuk bersinergi.

Sinergi dengan semua pihak penting dilakukan lantaran salah satu kunci keberhasilan pariwisata di daerah adalah sinergitas semua instansi, mulai pusat hingga terendah di desa. Dengan kata lain, semua pemangku kepentingan maupun kebijakan harus menurunkan egosentrisnya masing- masing demi kemajuan Gresik.

Itulah salah satu kesepakatan yang dihasilkan dari ‘Dialog Publik’ yang digelar oleh Komunitas Wartawan Gresik (KWG) dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional 2024,  di Atrium GressMall, Rabu (24/4/2024).

Dalam dialog Publik bertemakan “Komitmen Pengelolaan Pariwisata dan Kebudayaan di Kabupaten Gresik” dengan menghadirkan sejumlah narasumber itu,  berlangsung cukup gayeng, sangat hidup dan mendapat antusias audien.

Dipandu moderator Wida, acara dihari kedua dari tiga hari kegiatan ‘Tumpeng Nasi Krawu Raksasa’ ini, sengaja menghadirkan sebanyak empat narasumber sangat istimewa dan kompeten.

Mulai dari Ketua DPRD Kabupaten Gresik H Much Abdul Qodir S.Pd, Wakil Ketua DPRD Gresik H Ahmad Nurhamin S.PI, M.SI. Juga hadir dua anggota Caleg dari Kabupaten Gresik, yang lolos sebagai anggota DPR RI, yaitu Jiddan, SE, SH, MH dan Nila Yani Hardiyanti, .S.ikom.

Advertisements

Membuka dialog, Abdul Qodir yang juga terpilih sebagai anggota DPRD Propinsi Jatim ini menguraikan, sejak dua tahun yang lalu dewan membuat Peraturan daerah ( Perda) Wisata dan Produk Unggulan Desa.

“Kalau disinergikan perda itu membuka peluang semua desa pasti membuat tempat wisata,” kata politisi PKB asal Kecamatan Wringinanom itu.

Namun berdasar hasil studi dengan Universitas Brawijaya Malang disebutkan, tempat  wisata yang ditunjang potensi alam pasti laku.

Contoh Desa Srowo Kecamatan Sidayu, yang terkenal dengan kerupuk tayamum Yaitu kerupuk yang khusus digoreng dengan pasir.

“Sampai sampai seorang menteri bilang kalau ke Gresik, minta dibawakan Kerupuk Tayamum,” bebernya.

Qodir yang jaga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Gresik ini  mencontohkan, pengelolaan wisata religi makam wali. Terutama parkir dan retribusi.

Advertisements

“Harus banyak koordinasi tidak boleh ego ego-an. Karena kalau tidak, justru akan timbul masalah baru,” lanjutnya.

Tidak anya di makam wali, pemerintah harus hadir di semua tempat wisata yang sekarang dikelola oleh desa atau secara mandiri. Seperti di Kecamatan Menganti, ada Lontar Sewu dan Jati Sewu.

Sementara H Ahmad Nurhamin S.PI, M.SI menegaskan, Gresik arus punya kebijakan makro dan mikro untuk kelola pariwisata dan kebudayaan. “Yang saya harapkan dari diskusi publik ini adalah, harus bisa menghasilkan rekomendasi. Baik untuk legislatif maupun eksekutif,” ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Gresik ini menegaskan, DPRD Gresik sudah menghasilkan empat Perda terkait pariwisata. Di antaranya Perda Desa Wisata, Perda Pemberdayaan Masyarakat Menuju Desa Mandiri. “Sekarang, kita sedang menyusun Perda Kemitraan Pengusaha Besar dan Kecil,” tambahnya.

Baik Qodir maupun Nurhamim.minta kepada Jiddan dan Nilannantinya harus sering mengundang OPD ke Jakarta untuk diajak ke kementrian guna mendapatkan anggaran.

“Kalau OPD hanya berharap dari anggaran rutin, mending tidur saja,” sindir Nurhamin.

Advertisements

Menanggapi itu, Jiddan dan Nila sama sama sepakat atas saran kedua seniornya. Keduanya juga sepakat bahwa, pariwisata di Gresik harus didongkrak.

“Kita berdua akan berusaha untuk menaikkan potensi wisata Gresik, terutama dari sisi anggaran melalui kementrian terkait,” tegas Jiddan, Politikus Nasdem asal Gresik.

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *