Ikuti Penjaringan Cabup PDIP PKB dan PAN, Ketua DPC Gerindra Gresik Asluchul Alif : Membangun Gresik Harus Ada Kebersamaan Dari Semua Pihak

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Gresik dr. Asluchul Alif saat daftarkan diri dalam penjaringan Cabup DPC Partai PKB Gresik, Rabu (1/05/2024).
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Gresik dr. Asluchul Alif saat daftarkan diri dalam penjaringan Cabup DPC Partai PKB Gresik, Rabu (1/05/2024).

Gresik – Setelah mendaftarkan pada penjaringan Calon Bupati (Cabup) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gresik 27 November 2024  di Partai Demokrat Gresik, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Gresik dr. Asluchul Alif kembali daftarkan diri dalam penjaringan Cabup tiga partai sekaligus, yakni DPC Partai PDIP Gresik, PKB dan PAN, Rabu (1/05/2024).

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Gresik dr. Asluchul Alif pada kesempatan tersebut mengatakan, dalam memajukan Gresik diperlukan dukungan semua elemen Masyarakat termasuk juga seluruh Partai Politik. Sehingga suami dari dr. Shinta Puspitasari ini berencana membangun koalisi besar di Pilkada Gresik.

“Dalam membangun Gresik harus ada kebersamaan dari semua, dan koalisi besar menjadi jawabannya,” ungkap dr. Alif.

Pada kesempatan tersebut dr. Asluchul Alif juga menyinggung tentang masih banyaknya pengangguran di Gresik. Menurut dr. Alif, jabatan Bupati Gresik memiliki peran vital dalam mensejahterakan pekerja sekaligus mengatasi masalah pengangguran. Khususnya penggangguran diusia produktif. Oleh karena itu dia ingin  memperjuangkan kesejahteraan pekerja melalui jalur eksekutif.

“Sebagai Kota Industri, pemimpin Gresik harus membuat buruh sejahtera,” kata dr. Alif, Rabu (1/5/2024).

Bapak tiga anak ini menyebut, pemimpin Gresik harus memiliki komitmen dalam mengurangi angka pengangguran. Diantaranya dengan mempermudah investasi agar industri hadir untuk menyerap tenaga kerja warga Gresik. Juga memperbanyak pelatihan, vokasional dan menumbuhkan kewirausahaan dengan bantuan modal hingga cara memasarkannya.

Advertisements

“Tentu semua harus dimulai dengan pemetaan dan pendataan menyeluruh menjadi satu database. Sehingga kebijakan yang dikeluarkan seorang bupati bisa tepat sasaran,” tegasnya.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Gresik dr. Asluchul Alif saat daftarkan diri dalam penjaringan Cabup DPC Partai PDIP Gresik, Rabu (1/05/2024).
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Gresik dr. Asluchul Alif saat daftarkan diri dalam penjaringan Cabup DPC Partai PDIP Gresik, Rabu (1/05/2024).

Saat mendaftar di DPC PDIP Gresik, dr. Alif bersama rombongan diterima oleh Ketua DPC PDI Gresik Mujid Riduan bersama jajarannya.

“Kami sangat senang Pak dr. Alif menjadi calon pertama yang mendaftar,” ujar Mujid.

Dia juga menyebut bahwa selama ini hubungan antara PDIP dan Gerindra sangat baik. Sehingga peluang untuk berkoalisi sangat besar. Apalagi pada Pileg Februari lalu PDIP hanya meraih 9 kursi legislatif atau kurang dari 20 persen sebagai syarat mengusung Cabup-Cawabup

“Kami memang diperintahkan DPP untuk membangun koalisi. Tidak ada syarat khusus, internal dan eksternal sama aja, nanti kita kirim rekomendasi ke DPP,” ucap Wakil Ketua DPRD Gresik ini.

Usai mendaftar ke PDIP, dr. Alif kemudian mengikuti penjaringan Cabup di Kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gresik. Rombongan diterima langsung oleh Ketua PKB Gresik M. Abdul Qodir beserta jajarannya.

Advertisements

“Kerja bareng dengan Gerindra iki bukan hal baru. Seperti di Pilkada 2020 lalu. Harapannya ini bisa bersinergi sehingga Gresik lebih maju,” kata Qodir.

Ketua DPRD Gresik ini menjelaskan, untuk mekanisme pendaftaran penjaringan Cabup-Cawabup di PKB menggunakan sistem online. Sehingga ketika ada yang mendaftar, Pengurus DPP PKB bisa memantau.

Untuk itu, lanjut Qodir, meskipun dalam Pileg PKB meraih 14 kursi di DPRD dan bisa mengusung calon sendiri, namun pihaknya tidak akan membedakan calon dari internal maupun eksternal.

“Kalau menggunakan ego-ego, maka kami akan mengusulkan kader sendiri. Tapi karena politik adalah persepsi. Maka proses ini untuk menyamakan dengan persepsi publik. Belum tentu kader internal bisa diterima dan dipersepsikan positif di masyarakat,” jelasnya.

“Kader PKB tidak harus jadi Cabup, ini bagian partai ingin menyajikan orang terbaik di Kabupaten Gresik,” imbuhnya.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Gresik dr. Asluchul Alif saat daftarkan diri dalam penjaringan Cabup DPC Partai PAN Gresik, Rabu (1/05/2024).
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Gresik dr. Asluchul Alif saat daftarkan diri dalam penjaringan Cabup DPC Partai PAN Gresik, Rabu (1/05/2024).

Terakhir, dr. Alif beserta rombongan menuju ke Kantor DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Gresik yang diterima langsung oleh Ketua PAN Faqih Usman.

Advertisements

“Kehadiran Pak dokter (Alif, red)sudah kami sampaikan ke DPW dan DPP. Semoga dapat rekomendasi. Karena semua diputusi DPP,” ujar Faqih.

Disampaikan Faqih, dalam Pileg Februari lalu PAN meraih 3 kursi DPRD. Sehingga untuk mengusung Cabup-Cawabup harus melakukan koalisi dengan partai lain.

“Tunjuannya untuk Gresik 5 tahun kedepan. Kami juga sedang melakukan konsolidasi ke bawah untuk mendengar konstituen kami,” terangnya.

Sekedar diketahui, sebelumnya dr. Alif menjadi satu-satunya yang direkomendasi DPC Partai Gerindra Gresik sebagai Cabup ke DPP Gerindra dan ia juga sudah mendaftarkan diri pada penjaringan Cabup dari Partai DPC Demokrat Gresik.

Pada Pileg Februari kemarin, Partai Gerindra Gresik meraih 10 kursi di DPRD Gresik atau 20 persen. Sehingga bisa mengusung Cabup-Cawabup Gresik sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *