Jaga Kesehatan Warganya Dari Stunting, Pemdes Kedungsumber Bagikan Asupan Makanan Tambahan

Program Pembagian Makanan Tambahan (PMT) oleh Pemdes Kedungsumber di Balai Desa Kedungsumber, Sabtu (17/6/2023).
Program Pembagian Makanan Tambahan (PMT) oleh Pemdes Kedungsumber di Balai Desa Kedungsumber, Sabtu (17/6/2023).

Gresik – Berbagai program kesehatan dilaksanakan Pemerintah Desa (Pemdes) Kedungsumber di Kecamatan Balongpanggang, Gresik, guna menjaga dan melindungi kesehatan warga.

Mulai dari kegiatan donor darah, kelas ibu hamil, hingga Pembagian Makanan Tambahan (PMT) untuk mencegah balita desa setempat dari stunting. Kebetulan beberapa program tersebut dilaksanakan bersamaan di Balai Desa Kedungsumber, Sabtu (17/6/2023).

“Baik donor darah, kelas ibu hamil dan PMT untuk mencegah stunting itu rutin dilaksanakan di desa kami. Kebetulan pada hari ini jadwalnya bersamaan, jadi  sekalian di balai desa meski untuk pelaksanaan sendiri-sendiri,” ungkap Kepala Desa Kedungsumber, Wahono Yudho, Sabtu (17/6).

Wahono menyampaikan, beberapa program yang dilaksanakan tersebut murni sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, demi kenyamanan dan melindungi kesehatan warga Desa Kedungsumber. Termasuk, menjadikan Desa Kedungsumber menjadi lebih baik di masa mendatang.

“Ini bentuk pelayanan yang kami berikan terhadap warga masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Harapan, tentunya kami berharap Desa Kedungsumber menjadi lebih baik di waktu yang akan datang,” kata Wahono.

Untuk kegiatan donor darah, Pemdes Kedungsumber bekerjasama dan menjalin koordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Gresik.

Advertisements

Sementara agenda PMT dengan tujuan mencegah stunting dan kelas ibu hamil, digelar bersama bidan desa setempat dengan dukungan dari Puskesmas Balongpanggang.

“Lebih-lebih untuk stunting, yang telah menjadi perhatian Presiden Jokowi. Jadi intinya, kami siap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” tegas Wahono.

Suci Adminaningsih selaku ketua PKK Desa Kedungsumber menambahkan, khusus untuk kegiatan penanganan dan mencegah stunting di desanya, turut digagas gerakan dapur sehat atasi stunting yang disingkat dengan sebutan ‘Dahsyat.’

“Jadi kami sediakan makanan maupun yang masih bahan, untuk diberikan kepada anak-anak balita di sini dengan maksud menunjang pertumbuhannya,” beber Suci.

Sementara bidan Desa Kedungsumber Nurmasila menambahkan, tidak semua balita di desa setempat termasuk dalam penerima PMT mencegah stunting. Hanya mereka yang terindikasi dan memiliki tinggi badan kurang mirip gejala stunting, yang mendapat bantuan bahan juga makanan bergizi.

“Macam-macam, ada karbohidrat, protein, mineral dan lain sebagainya, untuk kebutuhan seimbang bagi pertumbuhan anak biar tidak stunting. Jadi tidak serta-merta, tapi merujuk dari hasil posyandu yang dilaksanakan rutin. Balita yang membutuhkan, terus kami berikan bantuan (PMT),” kata Nurmasila.

Advertisements

Upaya Pemdes Kedungsumber dalam memberikan pelayanan prima di bidang kesehatan, mendapat sambutan positif warga setempat. Salah seorang di antaranya adalah Sumantri, yang berusia 63 tahun. Kakek ini mengaku, dirinya rutin mengikuti agenda donor darah yang digelar.

“Saya selalu rutin mengikuti setiap ada acara donor darah, selain untuk dapat membantu sesama yang membutuhkan, juga mendukung program kesehatan desa bagi warga, yang dilaksanakan oleh pemerintah desa,” kata Sumantri.

Sumantri berharap, kegiatan program yang menabur manfaat dan kebaikan bagi sesama dapat terus dilaksanakan oleh jajaran Pemdes Kedungsumber. Termasuk, dapat menggagas program lain yang membawa manfaat dan juga kesejahteraan bagi warga.

Exit mobile version