Komisi III DPRD Gresik Minta Pemkab Tingkatkan Pendapatan Sektor Rusun Murah dan Pengelolaan Limbah Rumah Tangga

Anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi (baju putih)
Anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi (baju putih)

Gresik – Pesatnya perkembangan industri di Kabupaten Gresik ternyata belum mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kondisi ini mendapat perhatian serius dari DPRD Gresik. Mereka meminta pemerintah terus berinovasi untuk meningkatkan PAD.

Anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi mengatakan Pemkab masih belum mampu membaca peluang di tengah pesatnya pertumbuhan industri.

“Terbukti, sumber PAD masih itu-itu saja. Tidak ada yang baru,” ujarnya, Selasa, (07/05/2024).

Untuk itu, pihaknya mendesak agar ada inovasi baru untuk meningkatkan PAD. Misalnya terkait pengelolaan limbah rumah tangga.

“Pesatnya perkembangan industri dan perumahan tentu sedot tinja sangat dibutuhkan. Seharusnya retribusi sektor ini bisa ditingkatkan,” ungkap Anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi.

Kemudian, terkait banyaknya pendatang yang kerja di Gresik juga memerlukan banyak hunian murah.

Advertisements

“Seharusnya Pemkab Gresik bisa menyediakan rusun murah untuk pekerja. Selain prioritas tetap kepada orang Gresik yang tidak mampu,” tegas Anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi.

Ia menambahkan, inovasi ini diharapkan bisa mengurangi ketergantungan terhadap sektor BPHTB dan PBB yang selama ini masih menjadi primadona utama.

“Kalau hanya mengandalkan BPHTB, PBB hingga PBG saja maka APBD Gresik sulit untuk naik. Padahal pembangunan harus ditingkatkan agar Gresik tidak tertinggal dari daerah sekitar,” pungkas Anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *