Kunjungi Puskesmas Menganti, Wakil Bupati Gresik : Dalam Meberikan Pelayanan Kesehatan Tidak Boleh Membeda Fisik Atau Status Masyarakat

Didampingi Kadinkes Gresik, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat melakukan kunjungan di Puskesmas Menganti, Selasa (17/01/2023).
Didampingi Kadinkes Gresik, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat melakukan kunjungan di Puskesmas Menganti, Selasa (17/01/2023).

Gresik – Lakukan kunjungan sekaligus pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Puskesmas Menganti, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah berikan pengarahan terkait pelayanan bidang kesehatan.

Menurut Wakil Bupati Gresik bidang kesehatan merupakan salah satu bidang yang paling banyak disorot oleh masyarakat, karena kesehatan ada dalam keseharian masyarakat di Kabupaten Gresik. Ia meminta agar Puskesmas bisa terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Apalagi dengan sudah berjalannya program Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Gresik, diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk masyarakat,” terangnya, Selasa (17/01/2023).

“Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat harus memberikan pelayanan paripurna. Dalam kaitannya dengan UHC yang sudah berjalan kurang lebih tiga bulan, memang banyak kendala yang ditemui di lapangan. Oleh karenanya, kita lakukan komunikasi yang baik tentang kendala yang muncul sehingga ketemu solusi yang sesuai,” tambah Aminatun Habibah.

Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh tenaga kesehatan (Nakes) tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Mukhibatul Khusnah, Kepala Puskesmas Menganti Estu Tanjungsari dan Kepala Puskesmas Kepatihan Herlyati Nur Hidayati.

Di dalam pelayanan kepada masyarakat pun, Wakil Bupati Gresik berpesan nakes tidak boleh membeda-bedakan fisik ataupun status masyarakat. Semuanya harus dilayani sama baiknya, dengan mengutamakan senyum dan sapa.

Advertisements

“Sebagai nakes sekaligus ASN, kita harus sadar bahwa kita adalah pelayan masyarakat. Seperti sumpah panjenengan semua, untuk bersedia kapanpun dibutuhkan oleh masyarakat. Sehingga kalau dalam pelayanannya masih saja tidak ramah, sebaiknya mundur saja dari nakes,” tegas Bu Min

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *