Ngabuburit Ramadhan, DKG Gelar Workshop Cinematography Bareng DCI Lumix Dan Gresik Belum Habis

Dewan Kebudayaan Gresik bersama DCI serta Lumix dan Gresik Belum Habis saat menyelenggarakan acara Workshop di GNI Gresik, Sabtu (8/4/2023).
Dewan Kebudayaan Gresik bersama DCI serta Lumix dan Gresik Belum Habis saat menyelenggarakan acara Workshop di GNI Gresik, Sabtu (8/4/2023).

Gresik – Dewan Kebudayaan Gresik (DKG) bersama Digital Cinematography Indonesia serta Lumix dan Gresik Belum Habis, menyelenggarakan acara Workshop dengan titel event “DCI Ngabuburit bareng Om Ben”, Sabtu (8/4/2023).

Acara workshop cinematography dengan pemateri tunggal om Benny Kadarhariarto yang akrab dipanggil om Ben, founder Digital Cinematography Indonesia.

Acara yang diadakan di Gedung Nasional Indonesia (GNI) di Jalan Pahlawan Gresik pada pukul 15.15 WIB, tepat setelah salat Ashar hingga menjelang Maghrib ini mengupas tentang proses kreatif dalam berkarya terutama dalam bidang cinema.

Acara yang dihadiri oleh sebagian besar pelajar SMA dan SMK yang memiliki passion di bidang cinema ini berlangsung gayeng dan menarik. Beberapa pertanyaan peserta tentang proses kreatif dijawab dengan begitu menarik oleh om Ben.

Salah satu yang menarik adalah ide tentang pembuatan iklan layanan masyarakat terkait keselamatan berkendara.

“Apa yang kalian pikirkan ketika ada tawaran membuat iklan layanan masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara ?” tanya Om Ben.

Advertisements

Jalan raya, kendaraan baik motor maupun mobil, perkembangan keselamatan seperti helm dan sabuk pengaman (safety belt), dan lain-lain muncul dari peserta.

Saat diputarkan video ternyata ada tiga orang (ayah, ibu dan anak) dan ayah dalam adegan pantomim mengendarai mobil lalu terjadi adegan tabrakan. Sebuah ide yang segar yang membuat peserta terkejut karena tidak ada berbagai hal yang tadi disebutkan peserta.

“Membuat film itu usahakan soft, lembut dalam penyajian namun tetap mengena dalam penyampaian pesan.

Saking penasarannya peserta, bahkan saat menjelang waktu berbuka banyak peserta masih ingin belajar lebih. Maka disepakati setelah berbuka dan salat Maghrib, acara dilanjutkan namun dengan format diskusi informal langsung dengan om Ben.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *