Paripurna Jawaban Bupati Atas PU Fraksi Rancangan APBD 2024, Wakil Ketua DPRD Gresik : Ini Akan Menjadi Masukan Dalam Rapat Komisi dan Finalisasi Anggaran

Rapat Paripurna jawaban Bupati Gresik atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Gresik, di ruaang rapat Paripurna DPRD Gresik
Rapat Paripurna jawaban Bupati Gresik atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Gresik, di ruaang rapat Paripurna DPRD Gresik

Gresik – DPRD Kabupaten Gresik kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian jawaban bupati atas pandangan umum (PU) Fraksi terkait rancangan APBD 2024. Rapat Paripurna dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Riduan tersebut diikuti oleh 36 anggota dewan dari 7 fraksi.

“Kami persilahkan kepada Bapak Bupati Gresik untuk menyampaikan jawaban terkait rancangan APBD 2024,” ujar Mujid dengan didampingi Ketua DPRD Much Abdul Qodir dan Wakil Ketua DPRD Ahmad Nurhamim, Senin (23/10/2023).

Mujid mengatakan, jawaban bupati ini akan menjadi pembahasan serta masukan dalam rapat komisi, dan finalisasi membuat anggaran.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani tampak menyampaikan paparan dengan menaggapi satu persatu apa yang disampaikan oleh 7 fraksi. Yakni Fraksi Partai Demokrat, PAN, PKB, Gerindra, Golkar, PDIP, dan Nasdem pada saat Rapat Paripurna PU Fraksi beberapa waktu lalu.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, mengaku sepakat jika penganggaran APBD 2023 disusun dengan postur surplus. Ia mengungkapkan hal tersebut saat memberi jawaban dalam pandangan umum (PU) fraksi ketika rapat paripurna di DPRD Gresik.

“Kami sepakat bahwa APBD Tahun 2024 disusun dengan pola surplus sebagaimana tertuang dalam Kebijakan Umum Anggatan (KUA) Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang telah kita sepakati,” kata Gus Yani, saat memberi jawaban dalam pandangan umum (PU) fraksi ketika rapat paripurna di DPRD Gresik.

Advertisements

Ia menegaskan, surplus pada APBD 2024 Rp31 miliar akan dialokasikan untuk penyertaan modal BUMD untuk peningkatan kinerja, peningkatan PAD, dan pelayanan kepada masyarakat. Gus Yani mengaku siap menjalankan kajian dari tim Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Gajah Mada (UGM) soal potensi pendapatan agar lebih maksimal.

“Terhadap hasil kajian peningkatan Pendapatan Asli Daerah yang telah dilakukan oleh Universitas Airlangga dan Universitas Gadjah Mada, kami akan berupaya untuk menjalankan semaksimal mungkin. Pemkab Gresik akan melakukan upaya-upaya perbaikan yang telah disampaikan secara bertahap,” paparnya.

Bupati menyampaikan, alokasi belanja dalam Rancangan APBD 2024 telah disusun untuk mendukung program prioritas nasional serta implementasi program Nawa Karsa. Pada kesempatan ini, ia juga menjawab PU Fraksi PKB terkait dana dadakan sebesar Rp22 miliar untuk pembangunan Gresik Universal Science.

“Semua program dan kegiatan pada Rancangan APBD Tahun 2024 bukanlah anggaran baru yang muncul secara dadakan, karena telah tertuang dalam dokumen perencanaan sebelumnya, baik dalam dokumen Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 maupun dokumen KUA-PPAS 2024,” paparnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *