Peringati HUT Ke-59, Perguruan Silat Sarimulyo Gelar Diskusi Bertema Pelestarian Seni Tradisional Pencak Silat

Pementasan seni tradisional macanan saat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59, Perguruan Silat (PS) Sarimulyo yang bertempat di Dusun Gunung Sari Desa Indrodelik, Sabtu (13/11/2021).
Pementasan seni tradisional macanan saat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59, Perguruan Silat (PS) Sarimulyo yang bertempat di Dusun Gunung Sari Desa Indrodelik, Sabtu (13/11/2021).

Gresik – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59, Perguruan Silat (PS) Sarimulyo yang bertempat di Dusun Gunung Sari Desa Indrodelik, Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik adakan Tasyakuran dan Diskusi bertema “Pelestarian Seni Tradisional, Menuju Nasional Yang Berprestasi”, Sabtu (13/11/2021).

Diskusi yang diikuti seluruh pengurus Perguruan, anggota dan masyarakat Dusun tersebut juga dihadiri oleh jajaran Perangkat Desa Indrodelik selaku pelindung organisasi. Selain kegiatan diskusi inti, peringatan HUT ke-59 itu juga menampilkan atraksi Seni tunggal-ganda Pencak Silat Tradisional dan Nasional, seni pentas Macanan beserta seni musik Kendang Jidor.

Ketua Pengurus harian PS Sarimulyo, Abdul Kholiq, mengatakan kegiatan yang dikemas secara diskusi ini dilakukan bertujuan untuk melaporkan kinerja pengurus serta menginfokan bahwa PS Sarimulyo yang dulunya adalah Perguruan yang mendalami Seni Tradisional mulai tahun 2016 sudah tergabung di Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Gresik dan sudah menjajaki Seni Pencak Silat Nasional untuk Perlombaan.

“Ada beberapa perlombaan dari beberapa kategori yang sudah pernah kami ikut di tingkatan Kabupaten. Mulai dari O2SN, Porkab dan festival serta baru-baru ini kami juga bisa menyabet juara 3 dalam ajang lomba Seni tunggal Pencak Silat yang diadakan oleh Perguruan Tinggi UNESA Surabaya,” terangnya.

Lebih lanjut Abdul Kholiq mengungkapkan bahwa selama 59 tahun berdiri, perjalanan tumbuh kembangnya PS Sarimulyo tidak lepas dari kontribusi dan dukungan seluruh masyarakat Dusun Gunung Sari.

“Maka dari itu kami pengurus sangat berharap, masyarakat dapat mendukung penuh upaya kami dalam mempertahankan eksistensi untuk menjadikan warisan para leluhur ini lebih baik dan dapat mengikuti perkembangan zaman,” harap Ketua Pengurus Periode 2021-2025 ini.

Foto bersama jajaran pengurus PS Sarimulyo Gunungsari usai kegiatan peringatan HUT ke 59 Perguruan

Advertisements

Sementara itu Ayub Subari selaku pelatih utama mengungkapkan, dalam menghadapi ajang profesional pengurus sudah banyak melakukan transformasi metode perekrutan dan pembinaan.

“Di pembinaan kami telah berlakukan latihan rutin satu minggu sekali dan latihan khusus untuk tingkatkan kelas yang lebih tinggi,” ujarnya.

Ia menambahkan dengan adanya tranformasi ini pengurus tidak hanya akan fokus untuk ajang profesional saja. Akan tetapi disini pengurus akan memadukan antara Seni Tradisional yakni lokal dan Seni Nasional untuk ajang profesional.

“Ini adalah tantangan berat bagi kami sebagai pengurus dan pelatihan. Disadari atau tidak ini tidak mudah, di satu sisi kita tetap harus mempertahankan seni tradisional dan disisi yang lain kami harus mengembangkan seni Nasional,” terangnya.

“Dan ke depan, kami juga akan mencoba optimalisasikan pengembangan potensi yang ada. Terutama perekrutan atlit untuk mengikuti kategori-kategori perlombaan yang belum pernah diikuti,” tutup Ayub Subari usai kegiatan acara.

Exit mobile version