Resmikan Lokakarya Festival Panen Hasil Belajar CGP Angkatan 7, Wabup Gresik ; Kegiatan Ini Penting Untuk Perkembangan Pendidikan

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat membuka lokakarya 7 festival panen hasil belajar program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 7 bagi wilayah mitra Provinsi Jawa Timur di Aula SMA Negeri 1 Gresik, Selasa (4/7/2023).
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat membuka lokakarya 7 festival panen hasil belajar program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 7 bagi wilayah mitra Provinsi Jawa Timur di Aula SMA Negeri 1 Gresik, Selasa (4/7/2023).

Gresik – Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah membuka secara resmi lokakarya 7 festival panen hasil belajar. Ini merupakan program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 7 bagi wilayah mitra Provinsi Jawa Timur. Kegiatan digelar di Aula SMA Negeri 1 Gresik, Selasa (4/7/2023).

Wabup Gresik yang akrab disapa Bu Min mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk mensinergikan berbagai informasi perkembangan pendidikan. Selain itu membangun kesamaan pandangan atas berbagai kebijakan bidang pendidikan serta implementasinya.

“Kegiatan panen hasil ini akan dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi peningkatan kualitas mutu pendidikan di Kabupaten Gresik, ” ungkapnya.

Menurut wabup, pendidikan merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia merupakan tanggung jawab semua pihak, tak terlepas dari pemerintah dan masyarakat.

“Perlu kita ketahui bahwa pendidikan merupakan salah satu prioritas utama pembangunan nasional dan prioritas pembangunan Kabupaten Gresik, “tegas Bu Min.

Mantan Kepala Sekolah SMK Asa’adah tersebut juga mengapresiasi festival hasil panen belajar PGP Angkatan 7 sudah bisa menampilkan hasilnya. Selain belajar sekaligus memberikan ilmu terbaik untuk anak didik nantinya di Kabupaten Gresik.

Advertisements

“Anak-anak kita membutuhkan bimbingan dan motivasi dari guru, persoalan yang ada di Kabupaten Gresik terutama adalah pendidikan. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Gresik tidak eman menggelontorkan anggaran pendidikan,” terangnya.

Sebelum mengakhiri sambutan, wabup juga menyampaikan, bahwa dalam waktu dekat Kabupaten Gresik akan mempunyai tarian khas yang tak kalah dengan tari remo asal Surabaya yaitu tari damar kurung.

“Tari damar kurung karya Masmunandar nantinya akan menjadi tarian khas Gresik yang di iringi dengan musik Giri Sholawat, “tutup Bu Min.

Pada kesempatan tersebut wabup didampingi Kepala Dinas Pendidikan S. Hariyanto, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Gresik Kiswanto, serta Ketua Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur yang diwakili Yudi Setiyanto meninjau stand lokakarya yang ditampilkan guru penggerak angkatan 7 tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *