Sebagai Pionir Penyelenggaraan dan Penghasil Profesional Insinyur, Petrokimia Gresik Terima Penghargaan Dari PII

Dirut PG, Dwi Satriyo Annurogo (4 dari kiri) Saat Menerima Penghargaan Pionir dalam Penyelenggaraan Keinsinyuran dan Penghasil Profesional Insinyur Terbanyak yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum PII, Danis H. S
Dirut PG, Dwi Satriyo Annurogo (4 dari kiri) Saat Menerima Penghargaan Pionir dalam Penyelenggaraan Keinsinyuran dan Penghasil Profesional Insinyur Terbanyak yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum PII, Danis H. S

Gresik – Atas perannya sebagai perusahaan “Pionir dalam Penyelenggaraan Keinsinyuran dan Penghasil Profesional Insinyur” kategori Petrokimia, Petrokimia Gresik terima penghargaan dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII).

Penghargaan yang diberikan kepada perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum PII, Danis H. Sumadilaga kepada Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PII di Balikpapan, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu.

Secara terpisah, Dwi Satriyo di Gresik, Jawa Timur menyampaikan bahwa, tidak banyak perusahaan di tanah air yang mendapatkan penghargaan ini. Petrokimia Gresik menjadi salah satu perusahaan di Indonesia yang dinilai PII peduli terhadap profesi insinyur. Penghargaan ini merupakan bukti dari komitmen perusahaan dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di Indonesia.

“Pengembangan SDM merupakan prioritas utama Pemerintah dalam strategi pembangunan Indonesia. Sejalan dengan program tersebut, Petrokimia Gresik membangun sinergi bersama stakeholder untuk mengembangkan kompetensi talenta, termasuk sinergi dengan PII untuk menyelenggarakan keinsinyuran,” tandas Dwi Satriyo, Rabu (25/1/2023).

Dirut Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo (paling kiri) Usai Menerima Penghargaan pada Rapimnas PII, Balikpanan
Dirut Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo (paling kiri) Usai Menerima Penghargaan pada Rapimnas PII, Balikpanan

Saat ini Petrokimia Gresik memiliki 94 Insinyur yang mengantongi Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI). Pemegang STRI adalah insinyur profesional yang telah mengikuti uji kompetensi yang diselengarakan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi Insinyur (LSKI) PII. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran, semua lulusan teknik dan teknik hayati mulai 18 April 2022 wajib memakai STRI dimanapun berpraktik keinsinyuran.

“Melalui peran para Insinyur ini pula Petrokimia Gresik dapat terus berinovasi, mengubah tantangan menjadi peluang, serta mewujudkan cita-cita sebagai Solusi Agroindustri untuk menjaga ketahanan pangan nasional serta memajukan pertanian di tanah air. Insinyur di Petrokimia Gresik juga memiliki andil yang besar dalam mewujudkan masa depan perusahaan sebagai sentra Petrochemical Industry,” ujar Dwi Satriyo.

Advertisements

Lebih lanjut, Dwi Satriyo menjelaskan bahwa untuk membangun talenta unggul, saat ini Petrokimia Gresik memberikan beasiswa sekolah bagi karyawan, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu perusahaan juga mendorong peningkatan kompetensi karyawan melalui pendidikan nonformal di berbagai bidang.

“Komitmen ini juga menjadi upaya perusahan untuk menyelenggarakan bisnis berkelanjutan. Karena itu, penghargaan ini akan semakin memotivasi kami untuk aktif dalam mendorong hadirnya profesi insinyur yang profesional, bersertifikasi di bidangnya,” tutup Dwi Satriyo.

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *