Sidak Proyek Pelebaran Jalan Raya Cerme Metatu, Komisi III DPRD Gresik Ingatkan Pengerjaan Harus Selesai Tepat Waktu

Komisi III DPRD Gresik saat melakukan sidak proyek Pelebaran Jalan Raya Cerme Metatu
Komisi III DPRD Gresik saat melakukan sidak proyek Pelebaran Jalan Raya Cerme Metatu

Gresik – Proyek pelebaran Jalan Raya Cerme-Metatu mendapat perhatian khusus dari Komisi III DPRD Gresik dengan melakukan sidak melihat langsung ke lokasi. Pasalnya dari hasil yang ditemukan di lapangan, pembangunan belum mencapai 10 persen dari target yang direncanakan.

Anggota Komisi III DPRD Gresik Ubaidillah yang turut ikut sidak langsung ke lokasi membenarkan hal tersebut. Meski begitu, masih ada waktu cukup panjang bagi kontraktor untuk menyelesaikan.

“Sampai pertengahan Desember kontraknya. Masih ada waktu yang cukup panjang untuk menyelesaikan,” terangnya.

Meski begitu, pihaknya akan terus memantau progres pembangunan karena cukup rawan. Selain pekerjaannya mepet akhir tahun juga sangat berdampak pada masyarakat.

“Kami akan terus memantau. Agar bisa selesai dengan lancar,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Kabupaten Gresik Eddy Pancoro mengatakan saat ini kontraktor pelaksana mulai melakukan penggalian di sisi kanan dan kiri jalan. Nantinya, jalan tersebut akan dilebarkan hingga 7 meter.

Advertisements

“Sudah mulai pelaksanaannya. Di lokasi sudah ada pengaturan lalu lintas sementara selama pekerjaan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pelebaran jalan akan dilakukan dari pertigaan timur hingga 880 meter. Sehingga, dipastikan ruas Jalan Raya Cerme-Metatu tuntas untuk pelebarannya.

“Yang sisi barat sudah selesai sejak beberapa tahun lalu. Ini merupakan pembangunan lanjutan untuk sisi timur,” kata dia.

Sesuai kontrak, untuk pembangunan Jalan Cerme meliputi proses pelebaran, pembangunan saluran air. Untuk konstruksinya tetap menggunakan aspal seperti sebelumnya.

“Diharapkan bisa mengurai kemacetan yang memang sering terjadi karena penyempitan jalan,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, pelebaran Jalan Cerme-Metatu dimenangkan kontraktor Puncak Jaya Konstruksi. Dari pagu awal Rp 6,7 miliar, kontraktor menawar diangka Rp 5,4 miliar

Advertisements
Exit mobile version