Sukses Wujudkan Ketahanan Pangan, Desa Masangan Bungah Masuk 9 Top Nominator Nawakarsa Award 2024

Camat Bungah Moh. Izzul Muttaqin saat menghadiri Desa Masangan Bungah berhasil masuk 9 Top Nominator Nawakarsa Award 2024, Jumat Berkah (8/3/2024).
Camat Bungah Moh. Izzul Muttaqin saat menghadiri Desa Masangan Bungah berhasil masuk 9 Top Nominator Nawakarsa Award 2024, Jumat Berkah (8/3/2024).

Gresik – Prestasi gemilang dipersembahkan Pemerintahan Desa (Pemdes) Masangan, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Betapa tidak, dari 330 desa dan 26 kelurahan se-Kabupaten Gresik, Desa Masangan Bungah berhasil masuk 9 Top Nominator Nawakarsa Award 2024.

“Masangan terpilih karena termasuk desa terbaik dalam menjaga kebersihan lingkungan dan banyak sekali potensi desa yang dimanfaatkan untk kesejahteraan warganya. Salah satunya punya ketahanan pangan berupa kampung sayur dan olahan makanan serta minuman, seperti puding sayur, tempe, kripik tempe, sinom dll,” terang Camat Bungah Moh. Izzul Muttaqin, S.Ag, Jumat Berkah (8/3/2024).

Atas keberhasilannya ini, Kades Masangan Suyanto mengucap rasa syukur atas terpilihnya Desa Masangan menjadi Top 9 Desa terbaik Nawakarsa Award di Kabupaten Gresik dalam Lomba Desa/Kelurahan dan Lomba Pelaksanaan Terbaik 10 Program Pokok PKK Tahun 2024.

Prestasi gemilang ini meneguhkan komitmen Desa Masangan dalam berinovasi serta meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui sarana digital sesuai program Nawakarsa Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani dan Wabup Hj. Aminatun Habibah. Nawakarsa tersebut, yakni Gresik AKAS (Amanah, Kolaboratif, Antisipatif dan Sigap).

“Pemdes Masangan terus berkomitmen memberikan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Desa. Di samping itu, masyarakat desa juga berhak mendapatkan informasi dari Pemerintah Desa serta mengawasi kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa, dan Lemberdayaan Masyarakat Desa,” ungkapnya dengan nada penuh syukur.

Dirinya merasa bangga dan bersyukur atas hasil kerja keras tim desa dalam menciptakan inovasi-inovasi baru. Ia mengungkapkan bahwa ini adalah bukti nyata semangat dan dedikasi yang tinggi dari masyarakat desa dalam mendukung transformasi digital dan pelayanan yang lebih baik.

Advertisements

Dengan capaian ini, Desa Masangan bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Gresik dan daerah sekitarnya untuk terus berinovasi dalam penerapan teknologi informasi dalam pelayanan publik. Ajang Nawakarsa Award menjadi momentum yang memotivasi perubahan positif dalam tata kelola desa menuju pemerintahan yang lebih modern dan mendekatkan diri kepada masyarakat.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gresik Drs. H. Abu Hassan, SH, MM berasa seperti reuni saat mengunjungi Desa Masangan. Pasalnya, putra daerah asli Gresik kelahiran Desa Sungonlegowo ini juga pernah menjabat sebagai Camat Bungah. Seluruh undangan, baik Kades maupun tokoh masyarakat se-Kecamatan Bungah begitu akrab dan sangat mengenal sosok Abu Hassan.

Dalam kesempatan tersebut Abu Hassan menyebut, ada 9 desa yang masuk nominasi, diantaranya Banjaragung Balongpanggang, Klangonan Kebomas, Dampaan Cerme. Kemudian Desa Masangan Bungah, Dalegan Panceng, Petikem Driyorejo, Kedunganyar Wringinanom, Pangkahwetan Ujungpangkah dan Pongangan Manyar.

“9 nominator desa yang lolos dinilai mampu menyelaraskan dengan kebijakan pemerintah daerah. Ini juga dalam rangka pembinaan untuk lomba di tingkat provinsi,” tandasnya saat bersama Tim Nawakarsa Award melaksanakan penilaian paparan dan uji lapangan untuk menggali lebih dalam potensi dan inovasi Pemerintahan Desa.

Exit mobile version