Terbukti Lakukan Pemukulan Terhadap Siswinya, AN Mantan Kepala MTS Nurul Islam Manyar Ditetapkan Tersangka

Kapolres Gresik saat melakukan konfrensi pers terkait ditetapkannya tersangka pemmukulan siswi Kepala Sekolah MTS Nurul Islam anyar oleh Kepsek berinisial AN, Sabtu (7/01/2022).
Kapolres Gresik saat melakukan konfrensi pers terkait ditetapkannya tersangka pemmukulan siswi Kepala Sekolah MTS Nurul Islam anyar oleh Kepsek berinisial AN, Sabtu (7/01/2022).

Gresik – Setelah terbukti melakukan pemukulan terhadap belasan siswi hingga beberapa ada yang pingsan, Kepala Sekolah MTS Nurul Islam di Jalan KH Syafii, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, berinisial AN akhirnya diamankan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gresik, Jumat (6/01/2022).

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, aksi kekerasan kepada 15 siswi MTs itu terjadi pada Selasa (3/1/2023). Kejadian bermula saat belasan siswi ketahuan membeli makanan di kantin SMK bukan di kantin MTS. Padahal pihak sekolah sudah memberikan larangan. Hal ini diduga yang memantik emosi kepala sekolah, sehingga melakukan pemukulan.

“Kejadian tersebut terungkap setelah ada salah satu orang tua korban yang tidak menerima perlakuan kekerasan terhadap anaknya, kemudian melaporkan nya kepada pihak kepolisian yakni Polsek Manyar. Kemudian setelah dilakukan visum terbukti ada beberapa siswi yang mengalami luka di bagian kepala,” ujar Kapolres Gresik Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Sabtu (07/01/2022).

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis menjelaskan, dikarenakan para korban masih di bawah umur, kasus tersebut akhirnya ditangani oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik. Setelah melakukan gelar perkara Unit PPA Satreskrim Polres Gresik langsung mengamankan AN.

“Kami menetapkan AN sebagai tersangka dan langsung kami amankan kemarin malam,” terangnya.

Karena prilakunya, AN akan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan atau Pasal 80 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2014 perubahan atas UU RI  Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Advertisements

“Tersangka AN terancam hukuman 3,5 tahun penjara,” tegas Kapolres Gresik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *