Terinspirasi Giat Festival Raksasa KWG, Owner Batik Gajah Mungkur Akan Buat Batik Motif Tumpeng Nasi Krawu

Tenant Batik gajah mungkur Kabupaten Gresik saat ikut berpartisipasi dalam festival Nasi Krawu yang diselenggarakan oleh Komunitas Wartawan Gresik (KWG), Sabtu (11/03/2023).
Tenant Batik gajah mungkur Kabupaten Gresik saat ikut berpartisipasi dalam festival Nasi Krawu yang diselenggarakan oleh Komunitas Wartawan Gresik (KWG), Sabtu (11/03/2023).

Gresik – Batik gajah mungkur Kabupaten Gresik, Jawa Timur meramaikan gelaran festival nasi krawu raksasa yang digelar Komunitas Wartawan Gresik (KWG).

Selain upaya promosi, kolaborasi dengan komunitas ini merupakan salah satu tujuan mengenalkan batik lokal Gresik di kancah lebih luas.

Ditemui di sela pameran, Owner Batik Gajah Mungkur Akhmad Khoiri mengatakan, batik yang pertama kali dibuat 1890 memiliki keunikan tersendiri dengan memberikan nuansa khas Gresik.

“Kegitan kemaren menurut kami sangat menginspirasi, karena gagasan ide Tumpeng krawu merupakan hal yang unik dan kreatif,” katanya, Minggu (12/3/2023).

Disamping itu, terang Choiri nasi krawu merupakan makanan ikonik kota Gresik yanh perlu diapresiasi dan didukung.

“Ini kami juga trinspirasi untuk membikin motif batik yang bertajuk nasi krawu tumpeng nasi krawu dalam sebuah karya batik,” ujar dia.

Advertisements

Selama ini, imbuh Choiri corak dan motifnya yang dipenuhi banyak ikon Gresik seperti jajanan pudhak, bandeng, walet dan motif gajah mungkur itu sendiri.

“Dengan kolaborasi bersama KWG ini akan ada rasa saling mendukung dalam kemajuan kota Gresik di Kancah Nasional,” tambah dia.

Sementara itu, Ketua KWG Miftahul Arif mengucap terimakasih kepada Batik Gajah Mungkur yang telah menyuport kegiatan festival nasi krawu raksasa.

Dia pun tak menyangka, ide dan inspirasi kegiatan festival akan dijadikan motif batik. Kolaborasi dan saling mendukung merupakan tujuan visi misi organisasi kami.

“Semoga kolaborasi ini bisa seterusnya dan berlanjut sehingga bersama-sama memajukan daerah, kami di media juga siap menyuport warisan budaya termasuk yang dilakukan Batik Gajah Mungkur,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *